Modus mendapatkan uang dan data pribadi nasabah melalui penawaran dan upgrade mesin EDC BSI

Calon korban yang menjadi sasaran para penipu adalah toko / pemilik mesin EDC BSI. Penipu menyamar dan mengaku sebagai Direct Sales Merchant BSI atau mengaku sebagai teknisi EDC BSI agar dapat mengelabui calon korban.

Penipu melakukan bujuk rayu untuk dapat mengambil mesin EDC, misalnya dengan alasan mau “meng-upgrade EDC”.

Mesin EDC tersebut kemudian dijual ke pihak lain yang membutuhkan dengan menggunakan sarana tidak resmi dalam melakukan penawaran mesin EDC seperti akun social media dan link tertentu.

Penipu juga bisa mengaku sebagai petugas Direct Sales Merchant BSI dalam melakukan penawaran mesin EDC BSI.

Dalam melakukan aksinya, penipu meminta sejumlah uang sebagai biaya administrasi untuk pemrosesan EDC dan terkadang juga penipu meminta informasi rahasia nasabah seperti no kartu ATM dan PIN.

Tips menghindari penipuan melalui upgrade mesin EDC BSI

1. Jika ada yang mengaku petugas BSI / direct sales yang menawarkan upgrade / teknisi EDC BSI.
2. Jangan pernah memberikan informasi data pribadi kepada siapapun seperti password, PIN, one time password (OTP) , CVV (3 digit terakhir angka dibelakang kartu) termasuk kepada yang mengaku petugas BSI.
3. Tips menghindari penipuan penawaran mesin EDC BSI

Bagaimana jika terlanjur kena modus?

Ini yang harus kamu lakukan jika mesin EDC dicuri, atau terlanjur membeli mesin EDC curian dari akun palsu sosmed BSI:

1. Jika mesin EDC terlanjur di ambil / dicuri: hubungi BSI Call (14040).
2. Jika kamu terlanjur membeli mesin EDC illegal: hubungi BSI Call (14040).
3. Ini channel resmi untuk mendapatkan mesin EDC BSI: