Haji merupakan rukun Islam yang kelima, di mana ibadah ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang mampu. Pengertian mampu di sini adalah bukan hanya mampu secara finansial tapi mampu juga secara fisik. Berhaji merupakan impian besar bagi setiap muslim, namun sering kali dianggap sulit karena membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Namun, masih banyak yang menunda ibadah haji hingga memasuki usia lanjut dengan alasan finansial atau anggapan bahwa ibadah haji sebaiknya dilakukan saat sudah mampu secara finansial. Padahal, menunaikan ibadah haji di usia muda memiliki banyak keunggulan yang sayang untuk dilewatkan.

Keuntungan Berhaji di Usia Muda

1. Fisik yang Lebih Prima

Ibadah haji merupakan ibadah yang melibatkan aktivitas fisik yang cukup berat. Dalam ibadah haji Anda akan berjalan kaki untuk melaksanakan tawaf (mengelilingi Ka’bah), sai (berlari kecil antara bukit Safa dan Marwah), serta berbagai aktivitas lain yang memerlukan stamina tinggi. Di usia muda, tubuh Anda biasanya lebih kuat dan daya tahan fisik Anda lebih optimal, sehingga Anda dapat melaksanakan semua rukun haji tanpa khawatir adanya kendala kesehatan.

2. Mental yang Lebih Siap untuk Belajar dan Mendalami Ibadah

Di usia muda, otak Anda lebih tajam dan lebih terbuka terhadap pembelajaran. Melakukan haji di usia muda memberikan pengalaman spiritual yang dapat memperkuat keimanan dan menjadi landasan hidup yang lebih baik di masa depan. Hal ini juga membantu menjaga fokus pada tujuan hidup yang sesuai dengan ajaran agama.

Bagaimana pengelolaan keuangan yang dilakukan agar dapat berhaji di Usia Muda?

Berikut adalah beberapa langkah pengelolaan keuangan untuk mewujudkan mimpi berhaji di usia muda:

1. Tetapkan niat dan tujuan dengan jelas

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menetapkan niat dan tujuan yang jelas.

Anda bisa melakukan perhitungan perkiraan biaya haji berdasarkan informasi update dari penyelenggara resmi, termasuk biaya pendaftaran, akomodasi, dan

kebutuhan pribadi. Setelah mengetahui jumlahnya, buatlah alokasi dana bulanan untuk mulai menabung secara konsisten.

Anda dapat memanfaatkan produk keuangan syariah seperti HAJJ & Umrah Concierge sebagai layanan perencanaan finansial dan konsultasi haji & umrah dengan konsultan kompeten & amanah agar ibadah makin berkah.

2. Investasi Syariah

Untuk mempercepat pengumpulan dana, Anda dapat mempertimbangkan investasi syariah sebagai solusi cerdas. Anda dapat memilih produk BSI Tabungan Haji Indonesia yang disediakan oleh Bank Syariah syariah Indonesia. Produk ini merupakan tabungan berencana untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Sebagai bank syariah terkemuka, BSI menawarkan berbagai produk dan layanan yang dirancang khusus untuk mendukung calon jemaah haji, termasuk:

• Pembiayaan Haji yang Kompetitif: BSI menyediakan skema pembiayaan haji yang fleksibel dan terjangkau, memungkinkan lebih banyak umat Muslim untuk mewujudkan impian mereka dalam menunaikan ibadah haji.
• Layanan Nasabah yang Prima: Dengan jaringan cabang yang luas dan layanan digital yang inovatif, BSI memastikan bahwa setiap nasabah mendapatkan pelayanan yang cepat dan efisien, baik sebelum keberangkatan maupun selama berada di Tanah Suci.
• Program Edukasi dan Pendampingan: BSI tidak hanya fokus pada aspek finansial, tetapi juga memberikan edukasi kepada calon jemaah mengenai tata cara dan persiapan ibadah haji, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah dengan lebih baik.
• Kerjasama Strategis: BSI telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga terkait untuk memastikan bahwa semua aspek perjalanan haji, mulai dari pendaftaran hingga kepulangan, berjalan dengan lancar dan sesuai dengan syariat Islam.
• PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperkuat dan memperluas layanan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), salah satunya adalah pelunasan melalui BSI Agen yang saat ini berjumlah sekitar 100.000 mitra laku pandai di seluruh Indonesia. Dengan demikian dapat membantu nasabah melakukan pelunasan BPIH agar dapat berangkat ke Tanah Suci.

Komitmen dan disiplin adalah kunci utama dalam mewujudkan impian berhaji. Selain mempersiapkan keuangan, penting juga untuk memperkuat niat dan berdoa agar Allah memberikan kemudahan dalam proses ini.