Strategi Cerdas Mengelola Utang agar Keuangan Tetap Sehat

2 Januari 2025 | Literasi Syariah

Bagikan:   
facebook twitter wa

Utang merupakan salah satu hal yang tidak bisa lepas dalam kehidupan manusia. Bagi sebagian orang, utang dapat menjadi beban yang mengganggu, terutama jika tidak dikelola dengan baik.

Kita mengenal berbagai jenis utang, baik itu utang jangka pendek maupun utang jangka panjang seperti kredit rumah, kredit kendaraan, atau pinjaman pendidikan yang membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dilunasi dan bisa menguras keuangan jika tidak ditangani dengan bijak.

Mengapa Mengelola Utang itu Penting?

Mengelola utang merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan finansial. Utang, jika digunakan dengan bijak, dapat menjadi alat yang membantu mencapai berbagai tujuan,namun  tanpa pengelolaan yang tepat, utang bisa berubah menjadi beban yang menghambat kestabilan keuangan dan bahkan dapat menyebabkan stres.

Islam tidak melarang untuk berutang, seperti yang terdapat dalam Al-Quran surah Al-Baqarah : 282

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوْهُۗ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.

Dalam ayat tersebut di jelaskan bahwa, apabila bermuamalah tidak secara tunai atau berutang dianjurkan untuk menuliskannya. Allah memberikan petunjuk kepada orang-orang yang beriman mengenai pentingnya mencatat transaksi utang-piutang. Menulis perjanjian utang-piutang bertujuan untuk menghindari perselisihan di masa depan dan memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak sehingga tidak ada yang di rugikan.

Tips Mengelola Utang

Mengelola keuangan dengan bijak adalah kunci utama untuk mencapai keseimbangan finansial, baik di dunia maupun untuk kepentingan akhirat. Berikut adalah beberapa tips dalam mengatur pengeluaran yang bisa sahabat Syariah gunakan:

  1. Pengeluaran Akhirat (Minimal 2,5%). Prioritaskan sebagian pendapatan untuk pengeluaran akhirat. Ini mencakup Zakat, Infaq dan Shadaqah
  2. Pengeluaran Masa Depan (Minimal 7,5%). Rencanakan masa depan keuangan Anda dengan melakukan hal-hal berikut:
  3. Simpanan: Alokasikan untuk dana darurat, tabungan, deposito, atau cicilan.
  4. Asuransi: Lindungi diri dan keluarga melalui asuransi jiwa dan kesehatan.
  5. Investasi: Pilih instrumen investasi syariah seperti sukuk, reksadana syariah, saham syariah, hingga properti berupa tanah atau bangunan.
  6. Pengeluaran untuk Orang Lain (Maksimal 40%)
  7. Pastikan pengeluaran untuk memenuhi kewajiban atau membayar utang tidak melebihi 40% dari pendapatan. Ini bertujuan agar keuangan tetap seimbang dan utang dapat terselesaikan dengan baik.

Pengeluaran untuk Diri Sendiri (Maksimal 50%)

Fokuskan pengeluaran ini untuk kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, transportasi, dan keperluan sehari-hari lainnya.

Mengelola utang dengan baik adalah salah satu langkah penting untuk mencapai stabilitas finansial. Dengan menerapkan pengelolaan utang yang efektif Anda bisa membangun kondisi keuangan yang lebih sehat.

Selain itu, mempertimbangkan instrumen keuangan yang tepat dapat membantu Anda merencanakan masa depan yang lebih baik. Anda bisa memilih produk-produk dari Bank Syariah Indonesia (BSI), seperti E-mas untuk investasi emas digital, Deposito Syariah, dan Surat Berharga  Syariah Negara (SBSN) dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin berinvestasi secara aman dan sesuai dengan prinsip syariah.

Dengan perencanaan keuangan yang bijak, disiplin dalam pengelolaan utang, serta pemanfaatan produk-produk keuangan syariah, Anda tidak hanya bisa terbebas dari jerat utang tetapi juga membangun masa depan finansial yang stabil, aman, dan penuh berkah.

Edukasi Syariah Terbaru

20 Januari 2025 | Literasi Syariah

Keberlanjutan dalam Perspektif Islam: Integrasi ESG dalam Perbankan Syariah

Bank Syariah Indonesia (BSI)

13 Januari 2025 | Literasi Syariah

SBSN Ritel: Pilihan Tepat untuk #InvestasiRakyatPenuhManfaat

Bank Syariah Indonesia (BSI)

5 Desember 2024 | Literasi Syariah

Emas: Investasi Mudah untuk Masa Depan Berkilau

Bank Syariah Indonesia (BSI)

3 September 2024 | Literasi Syariah

Lebih Mengenal Zakat Profesi & Tata Cara Pembayarannya

Bank Syariah Indonesia (BSI)

20 Januari 2025 | Literasi Syariah

Keberlanjutan dalam Perspektif Islam: Integrasi ESG dalam Perbankan Syariah

Bank Syariah Indonesia (BSI)

13 Januari 2025 | Literasi Syariah

SBSN Ritel: Pilihan Tepat untuk #InvestasiRakyatPenuhManfaat

Bank Syariah Indonesia (BSI)

5 Desember 2024 | Literasi Syariah

Emas: Investasi Mudah untuk Masa Depan Berkilau

Bank Syariah Indonesia (BSI)

3 September 2024 | Literasi Syariah

Lebih Mengenal Zakat Profesi & Tata Cara Pembayarannya

Bank Syariah Indonesia (BSI)

20 Januari 2025 | Literasi Syariah

Keberlanjutan dalam Perspektif Islam: Integrasi ESG dalam Perbankan Syariah

Bank Syariah Indonesia (BSI)

13 Januari 2025 | Literasi Syariah

SBSN Ritel: Pilihan Tepat untuk #InvestasiRakyatPenuhManfaat

Bank Syariah Indonesia (BSI)

5 Desember 2024 | Literasi Syariah

Emas: Investasi Mudah untuk Masa Depan Berkilau

Bank Syariah Indonesia (BSI)

3 September 2024 | Literasi Syariah

Lebih Mengenal Zakat Profesi & Tata Cara Pembayarannya

Bank Syariah Indonesia (BSI)

Promo