JAKARTA — Industri perbankan ramai-ramai meluncurkan super app untuk memperkuat layanan, dan yang terbaru adalah BYOND dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI. Hal tersebut dinilai meningkatkan kepercayaan atau sentimen positif pasar, karena akan memacu kinerja perbankan di masa depan.

Pendiri Syariah Saham Asep Muhammad Saepul Islam mengatakan bahwa kehadiran super app akan meningkatkan kepercayaan pasar karena mengoptimalkan potensi digitalisasi dalam mendorong kinerja dan daya saing.

“Transformasi digital yang dilakukan emiten perbankan melalui pengembangan super app membawa dampak signifikan terhadap fundamental bisnis mereka,” katanya, Rabu (20/11/2024).

Akan tetapi menurut Asep, pengaruhnya ke harga saham tergantung dari eksekusi. Apabila super app sukses meningkatkan pendapatan, efisiensi, dan loyalitas nasabah, pasar akan merespon positif sehingga mendorong harga saham naik.

“Kunci utamanya adalah eksekusi yang kuat dan hasil yang konsisten dalam kinerja keuangan,” katanya.

Adapun untuk kinerja saham BSI yaitu BRIS, sepanjang tahun berjalan hingga 20 November 2024 naik 59,2% ke level Rp2.770. Saham bank syariah terbesar di Indonesia ini memiliki kapitalisasi pasar Rp127,78 triliun.

Asep melanjutkan bahwa ada dua opsi bagi bank besar untuk melanjutkan transformasi digital. Pertama mengakuisisi bank kecil atau mengembangkan super app. Super app memungkinkan bank memanfaatkan infrastruktur dan basis nasabah yang sudah ada.

Di sisi lain, akuisisi bank kecil dapat menjadi solusi untuk mempercepat ekspansi ke segmen pasar baru, khususnya unbanked atau underbanked, dengan fleksibilitas model bisnis yang lebih inovatif.

Secara keseluruhan, bagi bank besar yang sudah memiliki ekosistem kuat, membangun super app adalah pilihan yang lebih efisien dan strategis. Sementara itu, akuisisi tetap relevan jika tujuannya adalah menjangkau pasar tertentu dengan pendekatan yang lebih terfokus.

“Bank besar dengan basis nasabah luas, infrastruktur teknologi canggih, dan layanan terintegrasi akan lebih diuntungkan dengan membangun super app, karena langsung mendukung efisiensi dan pendapatan,” katanya.

Dia mencontohkan, BSI bank yang belum lama ini meluncurkan super app menggabungkan kekuatan perbankan syariah dengan inovasi digital. Mereka memanfaatkan niche market perbankan syariah yang berkembang.

Sebagai informasi, BSI resmi meluncurkan super app BYOND by BSI sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan layanan jasa perbankan dan keuangan yang semakin kompleks di era digital. BYOND by BSI merupakan super app layanan finansial, sosial, dan spiritual komprehensif yang lebih mudah dan nyaman diakses, dengan keamanan yang semakin maksimal.

Terkait hal tersebut Direktur Utama BSI Hery Gunardi senada dengan Asep. Menurut Hery, perseroan menghadirkan super app BYOND untuk merespon pertumbuhan transaksi digital BSI yang meningkat signifikan dan menjawab kebutuhan nasabah yang menginginkan kemudahan, kecepatan, kenyamanan dan keamanan layanan digital yang terjaga dengan baik.

“Ini adalah peluang sekaligus pendorong bagi bank syariah, bagi kami BSI, untuk menjalankan transformasi digital secara berkelanjutan. Transformasi digital merupakan salah satu pilar utama strategi BSI untuk merespon era digital dan meningkatkan kinerja secara menyeluruh,” katanya menekankan.

Super app dari BSI tersebut, kata Hery, menjadi salah satu bukti nyata di mana perseroan selalu bersikap untuk agile, adaptif, dan terus relevan. Hal itu pun diiringi pula dengan penekanan pada aspek keamanan dalam setiap layanan yang dihadirkan oleh BSI.

Hery pun menegaskan bahwa kehadiran BYOND by BSI menjadi wujud komitmen perseroan untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas layanan guna menciptakan kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah. Selain itu, memberikan solusi layanan perbankan digital yang inklusif, modern dan terintegrasi.

“Kami optimistis dengan kehadiran super app baru yaitu BYOND by BSI akan mengakselerasi pertumbuhan bisnis BSI ke depan. Baik dari sisi jumlah nasabah, volume transaksi digital, pertumbuhan dana murah, fee based income dan memacu pengembangan ekosistem halal di Tanah Air,” tutur Hery menegaskan.