11 Febuari 2025 | Berita
Jakarta, 11 Februari 2025 –Bisnis emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan kinerja yang sangat positif sepanjang 2024, terdorong oleh antusiasme nasabah kaum muda yang tinggi dalam berinvestasi logam mulia.
Bisnis emas perseroan tercatat naik 78,18% year on year. Cicil emas mengalami lonjakan pembiayaan sebesar 177,42% secara yoy ke angka Rp6,4 triliun. Adapun jumlah customer emas di BSI meningkat sebesar 81% secara year on year menjadi sekitar 336.000 nasabah.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menyebut, demografi nasabah bisnis emas BSI, khususnya cicil emas, didominasi oleh gen Z dan gen Y (millenial) yang mencapai sekitar 50% dari total nasabah bisnis emas. “Artinya, emas saat ini menjadi salah satu investasi yang dilirik oleh anak muda karena ketahanannya terhadap inflasi dan sangat likuid sehingga sangat cocok untuk menjadi alternatif investasi jangka menengah,” kata Anton.
Selain cicil emas, bisnis gadai emas BSI juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pertumbuhannya mencapai sekitar 31,3% secara yoy ke angka Rp6,4 triliun pada 2024.
“Selain itu dari sisi bank, kualitas pembiayaan bisnis emas ini sangat sehat dengan NPF nyaris 0%. Bisnis emas memang merupakan unique product dari BSI yang memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar lagi seiring meningkatnya tren investasi emas sebagai aset safe haven, ditengah kenaikan harga emas yang signifikan ditahun 2024 sebesar 32,4%” tutur Anton.
Untuk menjaga kinerja yang positif secara berkelanjutan, BSI juga menghadirkan inovasi keuangan dengan meluncurkan #CaraEmas Yaitu sebuah layanan gadai emas yang menawarkan solusi mudah bagi masyarakat untuk kebutuhan dana tiba-tiba, seperti untuk modal usaha, biaya pendidikan dll .
Layanan ini memungkinkan masyarakat melakukan proses gadai emas dalam waktu kurang dari 30 menit, dengan keunggulan Proses yang mudah & Cepat, Taksiran Emas Tinggi dan Biaya yang lebih murah.
Melalui upaya-upaya strategis tersebut, BSI memperlihatkan keseriusannya dalam memperbesar bisnis emas. Sebelumnya, pada akhir tahun lalu perseroan juga memperkenalkan emas batangan berlogo BSI yakni BSI Gold, dengan menggandeng PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) sebagai produsen.
BSI Gold dapat dimiliki dengan skema cicil emas melalui kantor cabang BSI. Peluncuran BSI Gold juga disiapkan sebagai komoditi perdagangan emas apabila BSI telah mendapatkan ijin Bullion Bank dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).