21 Juni 2024 | Wholesale & Transaction News
Jakarta, 2 Februari 2024 — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus melanjutkan komitmennya untuk memperkuat inklusi keuangan syariah, kali ini dengan memperkenalkan Platform Transaction Banking bagi nasabah Institusi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BSI dalam menyediakan solusi terdepan yang memadukan inovasi dan kenyamanan untuk memenuhi kebutuhan perbankan nasabah Institusi.
Direktur Wholesale & Transaction Banking BSI, Zaidan Novari mengatakan bahwa Platform Transaction Banking BSI ini tidak hanya menjadi Platform solusi transaction banking, tetapi juga mendorong pengembangan Islamic Ecosystem yang terintegrasi bagi dunia usaha nasabah BSI.
“Tentunya, harapan kami adalah bahwa dengan adanya Platform Transaction Banking BSI ini tidak hanya sekadar memberikan dukungan bagi inklusi keuangan syariah, tetapi juga dapat menjadi pendorong utama dalam membentuk ekosistem keuangan syariah yang terintegrasi. Melalui upaya ini, kami bertekad menyajikan produk dan layanan keuangan syariah yang tidak hanya modern tetapi juga benar-benar inklusif, menjadikannya sebagai pilihan utama bagi dunia usaha nasabah Institusi BSI” jelas Zaidan.
Dengan konsep "single sign on," Platform Transaction Banking BSI memberikan kemudahan akses bagi nasabah ke layanan Cash Management, Value Chain, FX, dan Trade Finance dengan sekali "klik." Menurut Zaidan, kelebihan dan keunggulan Platform Transaction Banking BSI terletak pada single sign on yang memudahkan akses ke berbagai fitur transaksi keuangan perusahaan. Selain itu, produk ini juga menjadi key driver Islamic ecosystem dengan fitur-fitur pendukung antara lain pendaftaran NPWZ dan pembayaran zakat perusahaan.
Di sisi lain, Platform Transaction Banking BSI juga memiliki berbagai fitur seperti Cash Management, Value Chain Financing, FX, dan Trade Finance yang tidak hanya memberikan fleksibilitas waktu bagi nasabah Institusi, tetapi juga mendukung keamanan transaksi dengan proses otorisasi yang berjenjang serta fitur alert untuk transaksi anomali. Dalam Platform ini, penyimpanan data transaksi secara elektronik juga memberikan kemudahan dalam pemantauan dan pengarsipan data transaksi finansial sehingga transaksi tidak hanya menjadi lebih mudah dan efisien, tetapi juga menjadi lebih aman.
Zaidan juga mengungkapkan target pencapaian bisnis dari Platform Transaction Banking BSI, di mana BSI menargetkan pertumbuhan dana murah nasabah pengguna sebesar 15% menjadi Rp45 triliun. “Kami juga menargetkan volume transaksi cash management, value chain, dan trade finance juga mengalami peningkatan sebesar 32% menjadi Rp372 triliun, dengan frekuensi transaksi meningkat 30% menjadi 14 juta transaksi pada tahun ini,” ungkap Zaidan.
Platform Transaction Banking BSI menjadi bukti komitmen BSI dalam mendukung inklusi keuangan melalui pemberian solusi inovatif. Platform Transaction Banking BSI hadir untuk memberdayakan dunia usaha Indonesia untuk semua segmen, melalui solusi keuangan terbaik yang sesuai dengan prinsip syariah, membantu nasabah untuk mencapai kesuksesan dan memberikan dampak positif dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia.